External Relation PT Pertamina Marketing Operation Region I, Brasto Galih Nugroho mengatakan, hingga saat ini distribusi elpiji 3 Kg dari pihak pertamina masih berjalan normal hingga saat ini. Hal ini disampaikannya menjawab keluhan masyarakat atas sulitnya mendapatkan gas 3 Kg di Medan Johor dan Medan Tuntungan.
"Dari jalur resmi kami, itu normal saja hingga hari ini. Per harinya sekitar 270 ribu tabung elpiji 3 kg kita salurkan melalui jalur resmi kita yakni pangkalan, agen dan outlet," katanya, Senin (6/10/2014).
Brasto menyebutkan, sejauh ini mereka belum menerima adanya laporan mengenai kelangkaan yang terjadi pada daerah-daerah tersebut. Apalagi mengenai adanya kenaikan harga yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET). Ia menegaskan, penjualan gas elpiji 3 Kg melalui jalur resmi mereka tersebut harganya dipastikan tidak melebihi HET yang ditentukan oleh pemerintah setempat.
"Yang menentukan HET itu pemda setempat, namun kisarannya sekitar Rp13 hingga Rp 15 ribu, itu bervariasi sesuai daerah," ungkapnya.
Diketahui sejumlah masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan gas elpiji 3 Kg di Medan Johor dan Medan Tuntungan. Kondisi ini menurut mereka sudah terjadi dalam sepekan terakhir.[rgu]
KOMENTAR ANDA