
Satria, warga Medan Denai, salah seorang pengumpul kulit hewan qurban mengaku, setiap Idul Adha ia akan berkeliling untuk membeli kulit hewan qurban baik ke masjid-masjid maupun tempat-tempat berqurban lainnya.
"Keliling, kulitnya diangkun pakai becak atau mobil," ungkapnya.
Satria menyebutkan, kulit-kulit ternak yang berhasil dikumpulkannya akan dijadikan bahan kerajinan maupun untuk makanan.
"Untuk jaket sama sepatu, atau untuk pembuatan kulit jangek," sebutnya.
Khusus pada perayaan Idul Adha, Satria mengaku mampu mengumpulkan kulit hewan qurban hingga ratusan lembar. Ia memperolehnya dengan membelinya dengan harga yang bervariasi mulai Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu.
"Harganya tergantung kondisi dan lebar kulitnya," jelasnya.
Diketahui, hari raya Idul Adha atau hari raya Qurban selalu identik dengan pemotongan hewan qurban baik sapi, lembu maupun kambing. Daging hewan qurban tersebut dibagikan kepada warga kurang mampu.[rgu]
KOMENTAR ANDA