post image
KOMENTAR
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan memperkirakan, bulan Oktober hingga November merupakan puncaknya musim penghujan. Hal ini lah yang menyebabkan sejumlah sungai di Sumatera Utara mengalami peningkatan debit airnya.

Kepala Bidang Informasi dan Data BMKG Wlayah I Medan, Hendra Suwarta mengatakan, saat ini sebahagian wilayah Sumut mengalami peningkatan curah hujan. Untuk itu, bagi warga (khususnya Medan) yang tinggal seputar bantaran sungai, agar lebih mewaspadai peningkatan debit air kiriman dari hulu atau tanah karo.

"Karena sebahagian wilayah Sumatera Utara memasuki puncaknya musim penghujan, warga yang ada disekitar bantaran sungai harus mewaspadai peningkatan debit air yang melintasi permukiman warga, khususnya di daerah Medan sekitarnya," ungkapnya kepada medanbagus.com, Sabtu (4/10/2014).

Lebih lanjut Hendra menjelaskan, tidak semuanya wilayah di Sumatera Utara ini mengalami puncak curah hujan. Seperti halnya di kawasan pantai barat. Dimana dalam sepekan ini, dikawasan itu tidak mengalami peningkatan curah hujan. Sementara di kawasan pantai timur, curah hujan cukup panjang.

"Kalau di Medan, puncak curah hujan sekitar Oktober, sementara daerah lain kemungkinan di bulan November. Untuk Medan sendiri terbagi tiga zona lintasan cuaca, yaitu Belawan (Barat), tengah (initi kota) dan Selatan (Tuntungan dan Selayang). Jadi tidak ada yang dapat memprediksikan pergerakan cuaca. Namun yang penting dalam hal ini, warga harus waspada terhadap segala kemungkinan," pungkasnya.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel