
"Atlet tersebut (Tai) telah didiskualifikasi dari Asian Games, gelarnya dibatalkan, dan medalinya juga ditarik," ujar Dewan Olimpiade Asia (OCA), Selasa (30/9/2014).
Dengan diskualifikasi tersebut, Atlit Wushu Indonesia Juwita Niza Wasni, yang meraih medali perak, kini berhak atas medali emas. Sementara Ivana Ardelia Iramanto, yang tadinya berada di posisi keempat, kini berhak atas perunggu. Berarti, kini Indonesia mengoleksi empat medali emas.
Pihak Malaysia sendiri menyatakan masih mengajukan banding atas putusan tersebut. Mereka berasumsi, sampel urine tersebut kemungkinan besar tertukar saat diperiksa.
"Ada kemungkinan itu tertukar secara tidak sengaja. Mengapa kami harus mengembalikan medali emas ini?," kata Ketua Kontingen Malaysia, Datuk Danyal Balagopal kepada The Star.
Pihak Malaysia, melalui Kepala Kesehatan Kontingen, Dr Arshad Puji akan mengajukan bukti medis sebagai bagian dari banding terhadap keputusan pencoretan medali emas Tai yang dijatuhkan Dewan Olimpiade Asia (OCA) ke Mahkamah Arbitrase Olah Raga. Perlu waktu 16 jam untuk mengetahui hasil sampel urine.
Cheau Xuen (23) terbukti positif mengonsumsi doping setelah memenangi medali emas nomor nanquan dan nando pada 20 September lalu.[rgu]
KOMENTAR ANDA