Puluhan mahasiswa yang menamakan diri Aliansi Sumut Bersih Anti Korupsi (ASBAK) melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan, Rabu (1/10/2014). Aksi ini mereka lakukan untuk mengutuk adanya dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), yang berkongkalikong dengan anggota DPRD Sumut.
"Adanya konspirasi yang dilakukan panitia anggaran (Panggar) dan Pimpinan DPRD Sumut, serta Tim Anggaran Pemenerintahan Daerah (TPAD) Pemprovsu yang dipimpin oleh Sekda Nurdin Lubis, Wakil Ketua TPAD Riadil Akhir Lubis, Kepala Bappeda Sumut serta Sekretaris TAPD Baharudin Siagian. Proses penyusunannya tidak sesuai dengan ketentuan dan melanggar aturan. Hal ini terbukti dengan keluarnya notis KPK," teriak Koordinator Aksi, Ade Syahputra.
Massa aksi ini sempat terlihat emosi karena tidak kunjung mendapat tanggapan dari pihak kantor gubernur. Massa kemudian melakukan blokir jalan sehingga memicu kemacetan panjang. Aksi berlangsung hingga sekitar 15 menit dan hingga petugas berhasil membujuk mereka untuk menghentikan aksi blokir jalan tersebut.
Massa kemudian berkali-kali menggoyang gerbang kantor Pemprovsu yang dikawal oleh puluhan personil satpol PP dan petugas kepolisian. Aksi ini berakhir setelah massa mengalihkan aksinya ke gedung DPRD Sumatera Utara.[rgu]
KOMENTAR ANDA