Aktivis lingkungan hidup dari Greenpeace, Muhammad Teguh Surya menyebutkan terdapat tiga skenario yang terjadi menyebabkan masalah kabut asap dari kebakaran hutan masih terus menjadi bencana di Indonesia dalam 17 tahun terakhir ini.
"Ada 3 skenario yang terjadi dilapangan sehingga 17 tahun Indonesia belum mampu mengatasi bencana asap," katanya, dalam diskusi lingkungan hidup di Hotel Santika Dyandra, Medan, Senin (29/9/2014).
Teguh menyebutkan ketiga skenario tersebut antara lain, karena pemerintah tidak paham persoalan kebakaran sehingga tidak bisa memberi respon yang tepat itu terjadi diawal 90 an, kemudian skenario kedua yang terjadi yakni pemerintah memahami sumber masalah tapi peralatan sarana dan prasarana dari penanggulangan bencana kebakaran tidak dimiliki dan yang ketiga yakni sarana ada tapi penanganan hanya seadanya.
"Inilah yang terjadi hingga saat ini sehingga darurat kebakaran masih terjadi," ungkapnya.
Ia berharap, pada pemerintahan Jokowi-JK, tidak ada lagi tiga skenario diatas. Sehingga penanggulangan masalah kebakaran hutan bisa diselesaikan.
"Harus ada skenario keempat, yakni sarana dan prasarana ada disertai keberanian Jokowi-JK untuk melakukan penanganan," ungkapnya.
Diketahui kebakaran hutan masih terus menyisakan persoalan hingga saat ini. Sejumlah daerah diselimuti kabut asap akibat kebakaran hutan yang terjadi di Kalimantan dan Sumatera.[rgu]
KOMENTAR ANDA