Merebaknya kabar dan teror gelap melalui SMS dan status di jejaring sosial tentang rencana penculikan dan penjualan organ tubuh anak-anak sudah meresahkan warga.
Di Jombang, Jawa Timur, meski polisi telah menahan seorang warga berinisial WA (20), warga Desa Plandi, Kecamatan/Kabupaten Jombang, namun gelombang ancaman tak juga mereda.
"Sehubungan dengan hal tersebut saya mengimbau kepada seluruh perwira polisi dan anggota untuk mengantisipasi wilayahnya masing-masing dan mengimbau kepada masyarakat juga untuk tidak langsung percaya dengan isu itu," kata Kapolres Bondowoso AKBP M Sabilul Alif di Bondowoso seperti dilansir Antaranews, Minggu (28/9).
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak bertindak sendiri yang seringkali mengakibatkan adanya korban jiwa, jika menerima isu mengenai penculikan tersebut atau jika menemukan pelaku penyebar isu.
Mantan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Porestabes) Surabaya itu mengingatkan masyarakat agar selalu mengomunikasikan setiap informasi yang diterima dengan kepolisian di wilayahnya masing-masing. [hta]
KOMENTAR ANDA