Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia ( YBM BRI) gelar Pelatihan Tahsin dan Tartil Al Quran dengan menggunakan metode Maisura.
Sebanyak 53 perwakilan dari guru TPA, TPQ, guru ngaji dan imam masjid se Kota Medan ini mengikuti acara yang diadakan Sabtu 27 hingga 28 September 2014 di Lantai IV Kantor BRI Wilayah Medan, Jalan Putri Hijau.
Manager SDM YBM BRI Pusat, M Fikri Gozali mengatakan, Pelatihan Tahsin dan Tartil Al Quran ini diadakan guna membera ntas kebutaan dalam membaca dan mengenal hurup al quran.
"Ini merupakan program dari YBM BRI. Kita berharap pelatihan selama dua hari ini nantinya dapat bermanfaat dan dapat diterapkan ditengah masyarakat serta kehidupan sehari - hari," jelasnya, Sabtu ( 27/9/2014).
Kegiatan ini juga merupakan program syiar yang dilakukan YBM BRI di seluruh Indonesia.
"Ini merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi umat islam," jelasnya.
Dikatakannya, Pelatihan Tahsin dan Tartil Al Quran dengan menggunakan metode Maisura yang dipandu oleh ustad Dr H Ahmad Fathoni Lc MA ini dirancang berbasis teori, praktik, dan pelatihan. Metode tersebut, diperuntukkan bagi pembaca Alquran yang masih berada di tingkat sekadar bisa membaca.
"Metode Maisura berikhtiar agar kualitas tartil yang optimal dalam membaca Alquran dapat dicapai dengan cepat," jelasnya.
Wakil Pimpinan BRI Wilayah Medan H Harry Gusti Utama mengatakan, Pelatihan Tahsin dan Tartil Alquran merupakan kegiatan yang sangat penting. Terlebih, peran guru mengaji dan imam masjid sangat strategis ditengah masyarakat luas.
"Kita berharap melalui pelatihan ini dapat memunculkan guru ngaji dan imam masjid yang mampu memimpin tartil yang optimal. Pelatihan ini juga guna memperat hubungan silaturahmi," jelasnya.
Dijelaskannya, dana kegiatan ini merupa kan kumpulan dari sebagaian besar dari karyawan BRI diseluruh Indonesia.
"Dana ini merupakan zakat, infak dan sadakah yang dikeluarkan 2,5 persen karyawan setiap bulannya ," katanya.
Terlihat, perwakilan dari guru TPA, TPQ, guru ngaji dan imam masjid se Kota Medan sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Materi Maisura disajikan dengan sangat sistematis oleh Ustad Fathoni, sehingga mengundang diskusi interaktif yang hidup. Ustaz Fathoni dalam kesempatan itu memotivasi peserta untuk terus memperbaiki bacaan Alquran setiap peserta.[rgu]
KOMENTAR ANDA