Seorang remaja yang berstatus siswa SMP berusia 15 tahun warga Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang mendatangi Polsek Sunggal, Kamis ( 25/9/2014). Ia mengaku menjadi korban penyekapan dan pemerkosaan yang dilakukan oleh pacarnya sendiri bernama Gery (25) warga Pasar I Setia Luhur, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Helvetia.
Di Polsek Sunggal, Bunga menceritakan, kejadian ini bermula pada Rabu (24/9/2014). Dimana, saat itu sang pacar yang berprofesi sebagai tukang las ini mengajaknya bertemu di depan Plaza Millenium.
Dalam percakapannya, pelaku ingin mengajak sang pacar makan. Dengan polosnya, korban pun menuruti permintaan pelaku.
Usai makan, pelaku pun mengajak korban berkeliling Kota Medan hingga larut malam. Korban selanjutnya meminta sang pacar untuk mengantarnya pulang. Namun, dalam percakapannya pelaku meminta korban untuk singgah dirumahnya sebentar. Sesampainya dirumah pelaku, korban terus meminta pulang karena takut dimarahi orang tuanya.
Mendengar perkataan itu, pelaku emosi dan mengunci korban didalam kamar. Saat didalam kamar, pelaku merayu korban untuk berhubungan layaknya suami istri dan berjanji akan bertanggung jawab.
"Pas dalam rumah itu aku dirayunya untuk berhubungan. Aku menolak, tapi dipaksanya aku terus ," jelasnya korban.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku bukan mengantar korban kerumah, melainkan terus mengurunnya dikamar.
"Dikurungnya aku dan keesokan harinya, (Kamis -red) pelaku kembali melampiaskan nafsunya," jelasnya.
Perlakun ini disampaikannya kepada kedua orang tuanya setelah ia diantarkan pulang oleh Gery. Orang tuanya yang terkejut dengan pernyataan korban lalu memintanya untuk menunjukan rumah pelaku guna meminta pertanggung jawabannya. Namun, pelaku yang ditemui ternyata sudah tidak berada dirumah.
Masih kata Bunga, belakangan ia mengetahui bahwa pelaku yang mengaku lajang tersebut telah mempunyai anak dan istri. Hal ini diketahui setelah ia bertemu dengan temannya yang juga mengenal pelaku. " Katanya lajang, tapi udah punya anak dan istri," jelasnya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Adhi Putranto saat dikonfirmasi mengaku telah menerima laporan korban. " Laporannya sudah kita terima dan akan segera di proses," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA