Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Medan, Zein Fachri mengatakan, mahasiswa di Kota Medan siap untuk mengawal apapun yang menjadi keputusan dari DPR RI terkati RUU Pilkada. Namun ia mengaku tidak akan melakukan aksi apapun jelang putusan yang dijadwalkan hari ini, Kamis (25/9/2014).
"Kami dalam posisi menunggu, apapun keputusannya tentu mahasiswa akan mengawal agar kebijakan tersebut berjalan dengan baik," katanya, Kamis (25/9/2014).
Fachri menjelaskan, secara pribadi ia menilai usulah pemilihan kepala daerah diserahkan kepada DPRD merupakan sebuah bentuk kemunduran demokrasi di Indonesia. Hanya saja, ia mengaku mahasiswa harus tetap menghormati proses yang berjalan di DPR tersebut.
"Mahasiswa sebagai agen of change, tentunya akan siap mengawal kebijakan tersebut agar membawa perubahan yang lebih baik. Namun, jika putusan yang ada dikemudian hari disalahgunakan, maka kami (mahasiswa) yang akan menjadi barisan pertama untuk turun ke jalan menentangnya," tegasnya.
Diketahui, hari ini DPR RI dijadwalkan memutuskan RUU pilkada. Putusan ini sekaligus akan menjadi akhir dari polemik mengenai metode pemilihan kepala daerah apakah masih dilakukan secara langsung atau dikembalikan kepada DPRD.[rgu]
KOMENTAR ANDA