Bentrokan antara personil Brimob Polda Kepulauan Riau dengan anggota Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di depan Mako Brimob, kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam, menuai keprihatinan banyak kalangan, tak terkecuali dari anggota DPR yang membidangi keamanan.
Seperti diketahui, saat ini tim gabungan TNI-Polri masih mendalami latar belakangan penyebab terjadinya bentrokan tersebut. Termasuk, alasan anggota Polri melancarkan tembakan dan keberadaan anggota TNI di Mako Brimob Batam.
Anggota Komisi I DPR, Susaningtyas Nefo Handayani Kertopati pun mengingatkan agar hasil investigasi nanti tidak menafikan pengorbanan pendiri dan pendahulu institusi TNI dan Polri. Tetap berpikir jernih dan bermoral.
"Dengan bersikap arif dalam arti jangan mengorbankan institusi hanya untuk melindungi oknum yang tidak bertanggung jawab dan bertindak kriminal yang jelas merusak institusi," tegas Nuning, begitu politisi Hanura itu biasa disapa kepada Rakyat Merdeka Online, Rabu (24/9).
Terpenting pula ia mengingatkan, jangan ada upaya rekayasa serta pembohongan terhadap publik.
"Karena kedua institusi tersebut milik publik,katakan apa adanya atas kejadian tersebut," imbuhnya.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA