Jajaran TNI dibawah naungan Kodam I/BB melaksanakan pembuatan lubang resapan biopori di seluruh markas satuan mereka. Pembuatan lubang resapan biopori ini menjadi bagian dari program Panglima TNI yang berlangsung di seluruh Indonesia.
"Di jajaran Kodam I/BB, kami menggali 1 juta lubang resapan biopori," kata Pangdam I/BB, Mayjend TNI Istu Hari Subagio, di Makodam I/BB, Jalan Gatot Subroto, Medan, Rabu (24/9/2014).
Lubang resapan ini menurut Pangdam, menjadi salah satu bentuk dukungan dari jajaran TNI untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan, termasuk untuk mencegah banjir yang kerap muncul setiap hujan deras. Sosialisasi dari gerakan ini menurutnya akan dilakukan juga kepada masyarakat.
"Kami senantiasa siap untuk melakukan sosialisasi ini kepada masyarakat. Jadi kami tidak hanya turun saat bencana saja, namun juga dalam upaya antisipasi," ungkapnya.
Data yang disampaikan, 1 juta lubang resapan biopori di jajaran Kodam I/BB tersebut tersebar pada 4 provinsi yang berada dibawah naungannya. Di Sumatera Utara terdapat 400 ribu lubang, di Sumatera Barat sebanyak 200 ribu lubang, Provinsi Riau sebanyak 200 ribu lubang dan Provinsi Kepulauan Riau sebanyak 200 ribu lubang.
Proses ini sendiri dipantau langsung oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko dari Jakarta dengan menggelar video conference kepada seluruh jajaran Pangdam se Indonesia.[rgu]
KOMENTAR ANDA