post image
KOMENTAR
Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan konflik bersenjata antara personel Brimob Polda Kepulauan Riau dan anggota Batalyon Yonif 134 Tuah Sakti di depan Mako Brimob, di kawasan Tembesi, Batu Aji, Batam, dinihari tadi (Senin, 22/9).

Komisioner Kompolnas, Edi Hasibuan melihat konflik ini memang akan terjadi, lantaran dalam penegakan hukum yang dilakukan Polri masih ada conflict of interest.

"Inilah yang sejak dulu banyak masalah yang dihadapi Polri. Saat Polri melakukan penegakan hukum, apabila ada satuan lain yang terkait dengan kepentingan maka konflik seringkali muncul," kata Edi kepada Rakyat Merdeka Online.

Untuk itulah Kompolnas meminta Kapolda dan Pangdam setempat berkoordinasi dengan baik untuk penegakan hukum ini.

"Jangan biarkan konflik ini berlanjut. Bila ada oknum dari pihak manapun, termasuk dari Polri dan TNI supaya diproses sesuai hukum yang berlaku," pintanya.

Sementara itu, Komisioner Kompolnas Hamidah Abdurrachman juga menyatakan prihatin jika yang bentrok dipicu adanya aksi pengeroyokan oleh oknum anggota Brimob Polda Kepri. Kompolnas, kata Hamidah, berencana mengusut kasus dengan meminta penjelasan dari pihak Polda Kepri sekaligus memberi dukungan agar perselisihan yang terjadi segera diselesaikan.[hta/rmol]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel