
"Selain pesawat dari Australia, pemerintah juga menerjunkan beberapa helikopter dan pesawat Hercules," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, melalui pesan elektroniknya, Minggu (21/9/2014).
Ia mengatakan, pesawat dari Australia itu dijadwalkan datang ke Indonesia dan mendarat di Palembang pada (30/9/2014) guna melakukan operasi udara berupa pemboman air di wilayah tersebut. Pesawat itu nanti juga akan melakukan pemboman air di dua lainnya seperti Jambi dan Riau karena juga terdapat kebakaran hutan.
"Pesawat Australia itu juga akan dibantu helikopter Kamov dari Riau yang akan dipindahkan ke Palembang apabila nanti diperlukan untuk mengatasi titik api. Ada dua pesawat Australia yang datang untuk membantu pemadaman api akibat kebakaran hutan di Palembang, dua pesawat itu jenis pesawat aphibi Air Tractor," ungkapnya.
Saat ini upaya pemadaman api masih terus dilakukan dengan menurunkan pesawat Hercules milik TNI AU. Upaya ini juga dibantu dengan operasi hujan buatan hingga Oktober nanti, sesuai kebutuhan.
Operasi udara berupa pemboman air juga akan diperkuat dengan mendatangkan dua helikopter jenis Kamov dari Johor Baru yang akan tiba di Kota Palembang pada (29/9/2014).
"Semua kinerja kami maksimalkan untuk melakukan pemadaman api akibat hutan dan lahan agar tidak semakin meluas dan api tidak merambah ke daerah lain," demikian Sutopo.[rgu]
KOMENTAR ANDA