Ajaran Trisakti sulit diwujudkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara selama konstitusi yang berlaku di Indonesia bercorak liberal-kapitalistik.
Dengan demikian, siapa pun yang berkuasa di republik ini, termasuk pemerintahan Joko Widodo, tidak akan bisa mewujudkan kedaulatan politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya.
Begitu ditegaskan Ketua Yayasan Pendidikan Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri kepada Rakyat Merdeka Online, Minggu (21/9).
Karena itu pula, putri Bung Karno ini meragukan jaminan yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bahwa pemerintahan Jokowi akan melaksananakan Trisakti Bung Karno.
"Bagaimana mungkin ajaran Bung Karno berjalan di atas landasan konstitusi yang liberal kapitalistik," katanya
Menurut dia, pidato Megawati di Rakernas PDIP di Semarang yang mengatakan pemerintahan mendatang akan melaksananakn ajaran Trisakti hanyalah omong besar. Justru ada kesan kuat pemerintahan yang coba dibangun Jokowi tidak akan bisa berbuat apa-apa selain mengabdi pada kepentingan asing dan kaum kapitalis.
Saat ini, kata Rachma, sulit menyatakan kita berdaulat di bidang politik karena nyatanya politik kita benar-benar tergantung pada negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Republik Rakyat Tiongkok. Kita juga sulit berdikari di bidang ekonomi karena nyatanya negara menganut free market oriented.
Hal yang sama terjadi dalam bidang budaya. Digembar-gemborkan bisa berkepribadian dalam budaya tapi segala macam infiltrasi budaya asing dibiarkan masuk sesukanya atas nama HAM.[hta/rmol]
KOMENTAR ANDA