post image
KOMENTAR
Gerakan "Salam Mejuah-juah Menuju Rekor MURI" mendapat sambutan dari sebagian besar warga Karo pengguna jejaring sosial.

Gerakan yang mengumpulkan 10 ribu komentar "mejuah-juah" di kolom komentar status Facebook dalam waktu seminggu ini sudah mendapat apresiasi 1.089 komentar dari akun berbeda sejak dimulai pada 17 September kemarin.

Menurut pegiat gerakan, Elias Prananta Purba, gerakan yang bermula dari diskusi sebuah grup Jamburta Merga Silima (JMS) ini tidak hanya mencatatkan rekor baru di Museum Rekor Indonesia (MURI), akan tetap juga untuk mempopulerkan salam khas dari suku Karo itu di dunia.

Melalui Facebooknya, Elias Prananta menulis pesan yang berisi ajakan kepada seluruh masyarakat untuk membuat komentar "mejuah-juah" di status yang ditulisnya.

"Sahabat sekalian, mohon komentari status ini cukup dengan kata 'Mejuah-juah'. Kami membutuhkan 10.000 komentar dengan kata ‘Mejuah-juah’ dalam waktu seminggu untuk memecahkan Rekor MURI. Terhitung dari hari ini tanggal 17 September 2014 s/d 24 September 2014," tulisnya.

Gerakan ini juga, menurut motivator muda ini,  juga sekaligus impuls generasi hari ini untuk tetap melakukan kegiatan positif.

"Tujuan utama kita adalah menjadikan kata Mejuah-juah agar semakin populer di tengah-tengah masyarakat dan kalau bisa, mendunia. Selebihnya kegiatan ini juga dapat memupuk semangat Kekaroan yang akhir-akhir ini semakin mengemuka," ujarnya seperti yang dikutip dari SoraSirulo. Com.

Nah, adapun bagi Anda yang ingin berpartisipasi dalam gerakan ini dapat langsung mengikutinya melalui laman berikut ini (https://t.co/h5t9EcnY0N). Untuk aturan mainnya, setiap akun Facebook hanya diperkenankan untuk membuat komentar tidak lebih dari sekali. [hta]

FOSAD Nilai Sejumlah Buku Kurikulum Sastra Tak pantas Dibaca Siswa Sekolah

Sebelumnya

Cagar Budaya Berupa Bangunan Jadi Andalan Pariwisata Kota Medan

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Budaya