Jerman Berencana Alihkan Investasi dari Jakarta ke Sumut

Pihak Jerman berencana untuk mengalihkan investasi mereka dibindang transporasi massal dari Jakarta ke Sumatera Utara. Hal ini terungkap saat Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), H Gatot Pujo Nugroho menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia, Dr Geong Witschel dan rombongan, Kamis (18/9/2014) di Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan.

Dalam pertemuan tersebut Dubes Jerman didampingi Mr Barakat, Mr Gruss, Mr Winter, Mr Asana, Mr Ronnfeld, Mr Mohr, Mr Rohde dan Konsul Kehormatan Jerman di Medan, Liliek Darmadi menyampaikan Indonesia adalah negara sahabat dan tempat investasi yang baik khususnya di Provinsi Sumut. Kalangan pebisnis Jerman, lanjutnya sangat tertarik untuk berinvestasi di Sumut.

"Jakarta memang kota terpenting di Indonesia. Tapi bukan kota satu-satunya yang penting di Indonesia," ujar Witschel kepada Gubsu.

Oleh karena itu, semua sisi kerjasama Jerman dan Indonesia ada juga di Provinsi Sumut. Dia mengaku bahwa Jerman siap untuk bekerjasama lebih erat lagi.

"Seperti yang pak Gubernur katakan sebelumnya kerjasama yang kita bangun bisa saja dalam bentuk pembangkit listrik, transportasi massal perkotaan. Yang mana bisa dibayai oleh bank terbesar kedua Jerman dan bank pempembagunan Jerman disamping kita tetap menjalin kerjasama dengan universitas," tambahnya.

Dr Geong Witschel sangat tertarik berinvestasi di bidang transfortasi baik itu kereta api menuju bandara, pelabuhan laut termasuk untuk berinvestasi ke sektor energi.

Gubernur Sumatera Utara,  Gatot Pujo Nugroho yang disampingi Asiten Kessos Provsu Zulkarnain, Kepala Bapeda Provsu Arsyad Lubis dan Kepala BPMP Provsu Purnama Dewi menyambut ketertarikan Jerman dalam berinvestasi di Sumut khususnya pada bidang infrastruktur, energi dan kerjasama bidang pendidikan.

Provinsi Sumut, lanjut Gubsu mempunyai beberapa pusat pertumbuhan perekonomian yakni Mebidangro yakin Medan, Binjai Deliserdang dan karo yang akan menjadi kota Megapolitan dan Bandara Kualanamu yang dipersiapkan untuk bandara Aerotropolis.

Disamping itu, lanjut Gubsu, pusat pertumbuhan perekonomian lainnya adalah Sei Mangkei yang merupakan daerah industri baru yang saat ini membuka lebar untuk investor, baik asing maupun dalam negeri.

"Disini juga kita berharap berharap dari pihak pelaku usaha Jerman dapat berinvestasi khususnya bidang energi," ujarnya.[rgu]