Berbagai macam cara dilakukan oleh orang-orang yang ingin melakukan penipuan melalui telepon seluler di Kota Medan. Nama Walikota Medan, Dzulmi Eldin pun ikut dicatut untuk meyakinkan calon korbannya agar bersedia mengirimkan sejumlah dana dengan iming-iming akan diberikan proyek kelak.
Hal ini dialami oleh salah seorang staff redaksi medanbagus.com, robedo gusti. Ia ditelepon oleh seseorang yang dengan nomor 0818218xxx, mengaku ajudan dari orang nomor 1 di Kota Medan tersebut dan kemudian menyambungkannya dengan orang yang mengaku sebagai Dzulmi Eldin.
"Awalnya saya tidak menaruh curiga, karena mungkin saja ada informasi publik yang ingin disampaikan untuk dimuat di medanbagus.com. Apalagi, kemarin (Rabu (17/9/2014) kami memang beraudiensi dengan pak Walikota. Makanya saya jawab dengan sopan," kata Gusti, Kamis (18/9/2014).
Gusti menambahkan, berselang beberapa lama ia mulai menaruh curiga dengan orang yang meneleponnya. Sebab, orang yang mengaku sebagai walikota Medan tersebut curhat tentang desakan ekonomi yang dialaminya.
"Dia bilang butuh uang untuk keperluan pribadi, dia nggak mau pakai uang kantor dengan alasan bukan haknya. Mulai dari situ saya sudah curiga," ujarnya.
Kecurigaan Gusti bertambah setelah orang yang menghubunginya tersebut terus membujuk dan meminta tolong agar ia mendapatkan bantuan. Sebelum menutup selulernya, orang tersebut berjanji mengirimkan nomor rekening tempat uang tersebut akan ditransfer yakni atas Nama Heru Pranoto dengan Nomor rekening BNI 03515400xx.
"Trims Dzulmi Elding, begitu tulisannya melalui SMS tanpa menyadari penyebutan tersebut salah, makanya saya nggak mau tanggapi lagi," ungkap gusti.[rgu]
KOMENTAR ANDA