post image
KOMENTAR
Dalam Piagam Koalisi Merah Putih sama sekali tida ada poin atau klausul soal bagi-bagi kursi pimpinan DPR maupun pimpinan MPR.

Demikian ditegaskan Wakil Sekjen DPP Golkar, Lalu Mara Satria Wangsa, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu, Kamis, (18/9/2014).

Penegasan Lalu Mara ini terkait dengan pernyataan Sekjen PPP Syaifullah Tamliha. Syaifullah mengatakan, di antara kontrak politik Koalisi Merah Putih adalah pembagian jatah kursi Pimpinan DPR.

Golkar diproyeksikan menduduki kursi Ketua DPR, kader Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan PPP diproyeksikan mengisi empat Wakil Ketua DPR. Sementara Demokrat diproyeksikan mengisi kursi Ketua MPR.

Menurut Lalu Mara, klaim Syaifullah itu tidak ada sama sekali.

"Saya baca kontrak yang ditandatangani, tidak ada," katanya sambil merujuk pada kontrak bertajuk "Piagam Koalisi Merah Putih, Indonesia Bangkit" tertanggal 14 Juli 2014 yang berisi penjelasan Pancasila sebagai dasar negara dan tujuan nasional seperti UUD 1945.

"Dalam piagam Koalisi Merah Putih tidak ada dibahas pembagian kursi Pimpinan DPR, termasuk tidak ada satu pun kalimat bahwa Koalisi Merah Putih ini untuk memenangkan Pak Prabowo-Hatta. Tidak ada," demikian Lalu Mara.[rgu/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa