Walikota Medan Dzulmi Eldin mengatakan, bahwa Pemko Medan merupakan unsur penyelenggara Pemerintah Daerah yang paling utama. Disatu sisi, Pemko Medan membawa gerbong fungsi-fungsi Eksekutif sedangkan disisis lain, DPRD membawa fungsi-fungsi Legislatif. Dimana keduanya sama-sama merupakan pilar utama dalam pembangunan kota.
Eldin berhara, Pemko Medan bersama DPRD dapat lebih optimal mengelola siklus-siklus perencanaan dan anggaran secara lebih tepat waktu misalnya dalam pembahasan dan persetujuan terhadap KUA/PPAS. RAPBD/PAPBD, maupun LKPJ/LPJ. Hal ini sangat penting, sebab siklus perencanaan/penganggaran akan mempengaruhi secara langsung kinerja pembangunan kota dan penyelenggaraan pemrintah Daerah.
"Selain itu, Pemerintah Kota Medan dan DPRD bisa membangun sekaligus mewujudkan koordinasi, komunikasi dan konsultasi dua arah secara produktif. Hambatan-hambatan pisikologis, baik itu terkait dengan kebijakan, pemograman, dan keluhan-keluhan public dapat dicarikan solusinya secara tepat, dengan cara pendang yang sama diantara eksekutif dan legislative," sebut Eldin saat menjamu ke 50 anggota DPRD Medan terpilih kemarin malam.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Medan sementara, Iswandananda Ramli mengaku, pihaknya siap untuk memberikan masukan kepada Pemko Medan, demi mewujudkan Medan Megapolitan.
"Saya sangat merasa senang atas kegiatan silaturrahmi ini. Semoga antara Eksekutif dan Legislatif terus bersinergi dalam rangka mewujudkan pembangunan kota Medan yang lebih baik ke depannya," ungkap Iswanda.[rgu]
KOMENTAR ANDA