Pasangan suami istri, Rodiatul Ummi Nasution (35) dan Iwan (36) babak belur dihajar massa setelah tertangkap sedang berupaya mencuri sepeda motor di Jalan AR Hakim, Medan. Beruntung, warga Jalan Beringin Pasar V Tembung, Percut Sei Tuan ini langsung diamankan oleh petugas dari Polsek Medan Area.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini bermula saat pasutri ini tiba didepan Bank BRI di Jalan AR Hakim dengan mengendarai sepeda motor Honda Kharisma BK 345 HV. Setelah memarkirkan sepeda motornya, pasutri ini berpisah. Dimana, sang istri masuk kedalam Kedai nasi milik korban untuk makan. Sementara, sang suami berada diluar tepat disamping sepeda motor korban jenis Yamaha BK 2831 AAW milik korban Rustam Koto (65) yang terparkir didepan kedai nasinya dilokasi kejadian.
Melihat korban lengah, sang suami langsung melakukan eksekusi sepeda motor korban dengan menggunakan kunci T, sementara sang istri tetap memantau situasi didalam. Namun sial, aksi pelaku diketahui korban saat sepeda motor itu hendak dhidupkan dan korba langsung menangkap pelaku.
"Dari belakang ngambil sayur untuk dibawa kedepan. Kulihat laki-laki itu sedang mempreteli sepeda motorku. Kukejar kedepan dan langung kutangkap dia. Pas kutanya, ia berkilah bahwa itu sepeda motornya. Tapi, saat kutanya surat-suratnya, ia tak mampu menunjukkannya," katanya.
Dipolsek Medan Area Rodiatul malah tak mengaku i bahwa Iwan adalah suaminya dan tidak mengetahui aksi aksi Curanmor tersebut.
"Iwan bukan suamiku. Ia merupakan teman satu sekolahku dan tadi kebetulan jumpa dijalan Serdang lalu ia minta di bonceng. Diperjalan saya berniat hendak makan, makanya kami singgah," dalihnya.
Kanit Reskrim Iptu Agus Sobarnapraja ketika dikonfirmasi membenarkan diamankannya kedua pelaku.
"Dari tangan IW, turut diamankan tas kecil berisi kunci-kunci, diantara nya Kunci letter T, obeng, tang dan lain nya. Saat ini pelaku masih dirumah sakit Bhayangkara untuk mendapat perawatan akibat diamuk massa. Untuk pelaku Rodiatul masih kita periksa dan korban juga sudah buat laporan," jelasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA