post image
KOMENTAR
Kasatlantas Polresta Medan Budi Hendrawan menyebutkan, permasalahan kemacetan lalulintas di Kota Medan lebih terkonsentrasi pada parkir berlapis, turun naik penumpang angkutan secara sembarangan, pasar tumpah dan lainnya. Dimana permasalahan yang disebutkannya itu, hampir keseluruhannya menggunakan badan jalan. Hal ini lah yang menjadi target jajarannya dalam sepekan.

"Medan ini cukup unik masyarakatnya. Di depan petugas pun berani melanggar peraturan lalulintas. Beda saat saya bertugas di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat. Disana lalulintasnya tertata rapi dan masyarakatnya sudah mulai sadar dengan tertib lalulintas. Seperti ini lah yang mau saya wujudkan di Medan," ungkapnya, Rabu (16/9/2014).

Terkait kawasan zona parkir, Satlantas Polresta Medan masih menunggu pihak Dinas Perhubungan memberikan daftar sejumlah nama jalan yang masuk dalam zona I dan zona II kawasan parkir.

Sementara itu, anggota DPRD Medan dari fraksi Demokrat beberapa waktu lalu, Parlaungan Simangunsong sempat  menjelaskan, pihaknya (Komisi D) sudah pernah membahas zona kawasan parkir bersama dinas Perhubungan. Jadi saat ini hanya tinggal menunggu aksi dinas terkait untuk menerapkan hasil pembahasan saat Rapat Dengar Pendapat.

"Hasil RDP waktu itu, kita sarankan Dishub untuk memasang plang zona kawasan parkir I dan II, yang berisikan Peraturan Daerah dan tarifnya. Sehingga masyarakat tidak dirugikan atas ketidak tahuan peraturan ini yang dengan mudah dimanfaatkan oknum tertentu," jelasnya.[rgu]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Opini