Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo mengatakan, operasi preman akan terus mereka lanjutkan untuk memberikan rasa aman di Medan dan Sumatera Utara. Hal ini disampaikannya usai memaparkan hasil tangkapan narkoba jenis sabu seberat 25 kilogram dan 30 ribu pil ekstasi di Mapolresta Medan, Senin (15/9/2014).
"Kebijakan saya adalah pemberantasan kejahatan-kejahatan yang meresahkan masyarakat. Bulan ini ada banyak pemerasan, perampokan dan pencurian dengan pemberatan yang kita analisis itu sangat meresahkan masyarakat," katanya.
Mantan Gubernur Akpol ini menyampaikan dalam sepekan terakhir ini, jajaran Polres di Sumatera Utara sudah mengamankan lebih dari 800 preman dimana beberapa orang diantaranya diproses karena memiliki catatan kriminal.
"Operasi ini akan terus dilanjutkan, dan kalau ditemukan atau masuk dalam perkara maka akan ditindaklanjuti," tegasnya.
Operasi preman menjadi salah satu kebijakan yang diambil oleh Irjen Eko Hadi Sutedjo setelah menjabat Kapolda Sumatera Utara. Ia mengaku hal ini menjadi kebijakan awal karena banyak mendengarkan keluhan dari masyarakat atas maraknya aksi-aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat tersebut.[rgu]
KOMENTAR ANDA