Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) selama dua hari ke depan. Rapimnas dimaksud untuk membahas isu-isu politik kekinian termasuk konsolidasi internal pasca pemberhentian Ketua Umum Suryadharma Ali.
"Rapimnas akan membahas sejumlah hal. Perubahan kepemimpinan nasional PPP. Serta, konsolidasi DPP dan DPW menuju konsolidasi PPP," kata Sekjen PPP Romahurmuziy dalam jumpa pers di hotel Aryaduta, Jakarta, Minggu (14/9).
Romi, begitu dia disapa menambahkan, Rapimnas juga bertujuan untuk meneguhkan khittah perjuangan PPP dalam perpolitikan nasional.
"Adanya perubahan kepemimpinan nasional DPP PPP. Konsolidasi dan penyikapan politik nasional PPP," katanya.
Menurutnya, sesuai pasal 50 Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga PPP, Rapimnas diselenggarakan untuk melaksanakan keputusan partai yang bersifat khusus dengan mengangkat tema 'Meneguhkan Khittah Perjuangan dan Konstitusi'.
"Rapimnas dihadiri DPP dan DPW, majelis syariat, majelis pertimbangan, majelis pakar. Hadir 35 anggota DPP dan 29 DPW," tegas Romi.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA