
Kompol Joshua Tampubolon yang merupakan adik kandung AKBP Musa Tampubolon mengatakan, rumah tersebut merupakan peninggalan dari kakek (Opung-red) mereka. Namun, rumah berlantai tiga tersebut kini dihuni oleh sepupu mereka.
"Itu bukan rumah abang Musa, tapi warisan dari kakek - nenek (Opung-red) kami dan sekarang ditempati oleh sepepuku. Mungkin karena setiap ada waktu luang kita sering ngumpul disana, maka dikira warga itu adalah rumah kami. Namun, sebenarnya itu rumah opung yang diwariskan," ucap Joshua yang menjabat sebagai Kabag Ops Polres Deliserdang ini, Sabtu ( 13/9/2014).
Pihak keluarga menurutnya tidak menduga, orang-orang yang kost disana menjadikan rumah tersebut sebagai tempat maksiat dengan kedok panti pijat.
"Memang rumah itu dijadikan tempat kost, tapi kami tidak tau rumah itu juga dijadikan tempat prostitusi. Awalnya, kami kami hanya curiga kalau penghuninya itu terlibat kasus ranmor, rupanya homo seksual," jelasnya.
Waka Polres Jakarta Selatan, AKBP Musa Tampubolon saat dikonfirmasi enggan mengangkat hpnya. Padahal, awalnya dirinya sempat mengangkat hpnya, namun saat disinggung kediaman tersebut miliknya dirnya pun kemudian memutuskan pembicaraan.[rgu]
KOMENTAR ANDA