Pengungsi Suriah, Mohammad Al Sweid (27) dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Sejati, Jalan AH Nasution, Sabtu (13/9/2014).
Ia terpaksa menadapat perawatan di ruang IGD karena pingsan setelah lima hari melak ukan mogok makan di lokasi penampungannya di Jalan Jamin Ginting, Medan, sejak Selasa (8/9/2014).
"Dia tadi pingsan, maka dibawa ke rumah sakit. Dia tidak mau makan karena protes pada UNHCR karena tidak juga mengirimkan kami. Tapi UNHCR tidak peduli. Kami tidak mau tinggal di Indonesia. Kami mau ke Australia," kata Ahmad, rekan Al Sweid.
Pengungsi Suriah ini menilai UNHCR telah berlaku diskriminatif, karena pengungsi berkebangsaan lain sudah diberangkatkan, meski baru setahun di penampungan.
"Kami yang sudah tiga tahun lebih tidak juga dikirim," ujarnya.
Informasi dihimpun, Al Sweid dan rekannya sudah lebih dari setahun ditampung di Medan. Di tempat penampungannya, dia bergabung dengan sesama pengungsi asal Suriah, Iran dan Palestina.
Dia diketahui masuk ke Indonesia sebagai imigran gelap pada 2011. Sebelum dipindah ke Medan, dia lama ditampung di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.[rgu]
KOMENTAR ANDA