Kepala Pusat Data Informasi dan Data BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan data mengenai kerusakan yang terjadi akibat gempat 5 SR yang terjadi pada Kamis dini hari pukul 00.45 Wib di 14 km barat daya Tanah Datar atau 17 km tenggara Padang Panjang.
Pusat gempa di daratan pada kedalaman 10 km di bawah Danau Singkarak, Kecamatan X Koto dan Kecamatan Batipuh, Kabupaten Tanah Datar, dan Kecamatan Padang Panjang Barat dan Kecamatan Padang Panjang Timur di Kota Padang Panjang menerima dampak yang paling besar.
Berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan Tim Reaksi Cepat BPBD dampak gempa, terdapat 2 korban luka ringan di Kota Padang Panjang yakni Ulfaiza Sahra (2) dan Tarbaini (50).
Sementara kerugian materil yakni 35 unit rusak ringan, 4 sarana pendidikan rusak ringan dan 4 sarana ibadah juga mengalami rusak ringan di Kabupaten Tanah Datar. Hal yang sama juga terjadi pada di Kota Padang Panjang dimana 3 unit sekolah rusak ringan, 2 unit Rumah Sakit rusak ringan, 1 unit Puskesmas rusak sedang, 1 unit rumah rusak sedang dan 4 unit rumah rusak ringan.
"Saat ini BPBD Kota Padang Panjang menurunkan tim reaksi cepat untuk pendataan dan mengevakuasi pasien RSUD Kota Padang Panjang sebanyak 64 orang. Saat ini semua pasien telah di RSUD, mengevakuasi pasien ke RU Ibnu Sina sebanyak 41 orang dan melaksanakan patroli pasca gempat," katanya melalui rilisnya, Jum'at (12/9/2014)
Sumber gempa berasal dari Sesar Sumatera yang melintas Danau Singkarak. Daerah terdampak dari gempa 5 SR semalam ada di 5 kab kota yaitu tanah datar, solok, bukittinggi, padang panjang dan padang pariaman. Kita harus selalu waspada dengan sesar gempa di daratan karena dampaknya besar. Apalagi jika bangunan yang ada bukan bangunan atau konstruksi tahan gempa.[rgu]
KOMENTAR ANDA