Didalam Mobil Dinas Hasyim Banyak Plat Nomor Polisi Palsu

Kecelakaan yang melibatkan mobil dinas Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Medan, Hasyim mengundang banyak pertanyaan. Sebab, didalam mobil tersebut ditemukan sejumlah plat nomor polisi baik berwarna merah yang merupakan warna khas kendaraan dinas pemerintah dan juga plat nomor polisi berwarna hitam yang biasa dipakai untuk mobil pribadi.

Data yang didapatkan, sedikitnya terdapat 8 plat nomor polisi yang tertumpuk pada bagian bagai mobil jenis Toyota Innova tersebut. Plat tersebut antara lain plat BK 128 OL (plat merah), BK 128

OL (plat hitam), BK 12 BOLA (plat hitam), BK 2000 LK (plat hitam), BK 1981 LK (plat hitam), BK 1280 DL (plat hitam), BK 1280 L (plat hitam ) dan BK 1280 L (plat merah).

Hasyim sendiri berdalih plat tersebut hanya digunakan untuk situasi tertentu seperti untuk menghindari unjuk rasa.

"Kalau plat yang ada di dalam mobil, tidak pernah saya gunakan di keseharian. Cuma plat merah saja yang saya pakai, abang boleh liat sendiri," katanya, Kamis (11/9/2014).

Diketahui, mobil dinas milik Hasyim terlibat kecelakaan di Desa Perkebunan Sukaraja, Kec.Simpang Empat KM 176-177 Medan-Rantau Prapat, Sabtu (7/9/2014) lalu, sekira pukul 03.10 WIB dini hari. Akibatnya bagian depan mobil tersebut ringsek sementara 3 penumpangnya atas nama Selvanus (23), Azit (23) dan Ridwan (40) terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Mobil tersebut dipinjamkan oleh Hasyim kepada sesama kader PDI Perjuangan bernama Azit untuk urusan keluarga di Kabupaten Labuhan Batu. Hasyim mengaku meminjamkannya karena rasa sungkan terhadap sesama kader PDI Perjuangan. Atas dasar ini pula ia mengaku siap menanggung segala kerusakan pada kendaraan milik pemerintah tersebut.

"Saya ngaku ini kesalahan saya. Tapi apa mungkin saya menolak permohonan salah satu kader. Sementara di PDI Perjuangan Kota Medan, saya menjabat sebagai Bendahara partai, saya siap memperbaiki segala kerusakan pada mobil itu. Karena itu tanggungjawab saya," ungkapnya.[rgu]