post image
KOMENTAR
Meski hanya berstatus terduga mengidap virus ebola, namun warga yang bertempat tinggal diseputar kediaman NN (57) yang meninggal dunia di RSU Pusat H Adam Malik meminta agar jenazahnya tidak disemayamkan di rumah duka di Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Atas desakan warga tersebut, pihak keluarga akhirnya langsung mengebumikan jenazah tersebut di TPU Tanjung Morawa, Deli Serdang, pada Rabu (10/9/2014) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

"Dari rumah sakit, jenazah langsung dibawa ke masjid untuk disalatkan. Lalu dikebumikan," kata putra tertua NN bernama Dedi, Rabu siang.

Ia menjelaskan, seorang utusan warga langsung mendatangi keluarga mereka begitu mendengar kabar meninggalnya NN. Melalui warga tersebut, masyarakat menyampaikan kekhawatiran mereka atas dugaan virus Ebola yang menyebabkan kematian ayahnya.

"Makanya kendaraan pembawa jenazah langsung diarahkan ke masjid, dan setelah disalatkan langsung dikebumikan," ungkapnya.

Pihak rumah sakit sendiri mengaku, penyebab kematian NN disebabkan malaria berat yang dideritanya. Ia mengalami gangguan fungsi otak, ginjal dan hati serta menyebabkan

terjadinya Koagulasi Intravaskular Diseminata (KID). Hal ini diperkuat adanya temuan kuman Plasmodium Falciparum yang merupakan kuman penyebab malaria pada darah pasien.

"Inilah kuman malaria yang bisa membuat malaria berat, itulah penyebab kematian pasien ini," kata dr Josia Ginting, dokter yang menanganinya di RSUP H Adam Malik.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel