Masa bakti anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Medan priode 2009-2014 akan habis dalam beberapa hari kedepan. Unsur pimpinan yang saat ini menjabat hampir dipastikan tidak akan menduduki posisi strategis tersebut dengan berbagai macam alasan.
Sekretaris DPRD Medan, Azwarlin menuturkan pihaknya sudah menerima surat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) serta Partai Golongan Karya (Golkar) mengenai sosok yang akan menjadi pimpinan. Disebutkannya, untuk PDIP menunjuk Hendri Jhon Hutagalung sebagai Pimpinan. Sedangkan Partai Golkar menunjuk Iswanda Nanda Ramli sebagai Wakil Ketua.
"Untuk sementara waktu sifatnya masih Ketua dan Wakil Ketua sementara," ujar Azwarlin digedung DPRD Medan Senin (8/9/2014).
Ia mengaku, proses defenitif unsur pimpinan DPRD Medan menunggu kebijakan dari partai politik (Parpol) masing-masing.
"Kalau sudah ada dari parpolnya, maka nama tersebut akan diusulkan kepada Gubernur untuk dibuatkan Surat Keterangan (SK) sebagai pimpinan DPRD Medan," terang
mantan Camat Medan Johor itu.
Sementara itu, Sekretaris Fraksi Medan Bersatu, Godfried Efendi Lubis mengatakan, sampai saat ini dirinya belum mendapatkan informasi mengenai siapa yang akan menjadi piminan sementara DPRD Medan. Dijelaskannya, usai pelantikan anggota dewan priode 2014-2019 ditunjuk Ketua dan Wakil Ketua Sementara dari Parpol pemenang pertama dan pemenang kedua Pemilihan Umum Legislatif pada April lalu.
"Usai pelantikan maka anggota dewan priode 2014-2019 akan menggelar sidang paripurna untuk membuat tata tertib (tatib)," ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Fraksi Patriot Persatuan Pembangunan (PPP) DPRD Medan, Abdul Rani mengatakan, setiap parpol yang mendapat jatah kursi pimpinan dewan telah memiliki pertimbangan masing-masing untuk menempatkan kadernya.
"Itu keputusan partai masing-masing," kata Rani.[rgu]
KOMENTAR ANDA