
"Aku cuma ngambil duit di ATM BCA yang ada di komplek Rumah Sakit Elisabeth itu tadi malam bang, bukan berkunjung ke Rumah Sakit. Tapi kenapa tarif parkirnya Rp2000. Setahu ku, cuma Rp1000. Apa memang tarif parkir ditempat khusus naik ya bang," keluhnya kepada medanbagus.com, Sabtu (6/9/2014) pagi tadi.
Hal senada juga disampaikan Nanang, warga Kecamatan Medan Tembung. Pengakuannya, ia dikenakan tarif parkir Rp3000 saat menikmati hiburan Karaoke Televisi (KTV) di NAV Karaoke yang terletak di Jalan Palang Merah. Padahal, kalaupun naik dari tarif biasanya Rp1000, hanya menjadi Rp2000. "Juru Parkir minta Rp3000. Bukan perkara jumlah uangnya. Tapi kenapa besar kali tarif parkir yang ditetapkan pengelola," ucapnya.
Ketika ia mempertanyakan kepada Juru Parkir (Jukir) tentang besaran jasa parkir yang tidak sesuai, malah si Jukir menyebutkan pasaran tarif parkir dikawasan ini memang seperti ini ketentuannya.
"Tarif ini biasa, berdasarkan kesepakatan Pemuda Setempat (PS atau OKP)," kenangnya.
Untuk diketahui, berdasarkan Perda nomor 7 tahun 2002, besaran tarif parkir untuk roda dua Rp300 dan kendaraan roda empat Rp1000. Namun setelah terbitnya Perda baru nomor 2 tahun 2014, revisi dari Perda nomor 7 tahun 2002, tarif yang sudah ditetapkan tersebut tidak berlaku lagi dan naik menjadi Rp1000 untuk roda dua dan Rp2000 untuk roda empat hingga kelipatan berikutnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA