post image
KOMENTAR
Rendang sapi suir menjadi bekal yang banyak dibawa oleh jamaah calon haji asal Sumatera Utara selama menunaikan haji di Mekkah, Arab Saudi. Selain mudah dibawa, makanan ini terkenal sebagai makanan yang sangat awet meskipun tidak dimasak menggunakan bahan pengawet.

Banyaknya calon jamaah haji yang memesan rendang ini sebagai bekal lauk tambahan selama berada di tanah suci membuat para pembuat rendang kebanjiran rezeki. Salah satu diantaranya yakni Mery Fersi, di Pusat Industri Kecil (PIK) Jalan Raya Menteng VII, Medan.

"Pas musim haji ini penjualannya Alhamdulillah meningkat mencapai 60 persen," katanya, Sabtu (6/9/2014).

Mery Fersi menyebutkan, rendang buatannya memang sangat awet, karena teknik pembuatannya dilakukan dengan cara khusus. Sebelum direndang, daging sapi tersebut terlebih dahulu di presto kemudian disuir-suir dan direndang. Teknik khusus tersebut membuat rendang buatannya sanggup bertahan hingga 1 tahun.

"Yang membuatnya tidak tahan itu kan minyak, makanya kita keringkan dulu sebelum dikemas," ungkapnya

Tingginya permintaan tidak hanya karena kualitas rendang buatanya yang sangat tinggi. Namun dari segi harga juga relatif terjangkau.

"Kemasan 2 ons hanya Rp 50 ribu," sebutnya.[rgu]

Bank Sumut Kembalikan Fitrah Pembangunan, Kembangkan Potensi yang Belum Tergali

Sebelumnya

Berhasil Kumpulkan Dana Rp 30 Juta, Pemkot Palembang Sumbang Untuk Beli APD Tenaga Medis

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Ragam