Dugaan adanya keterlibatan polisi dalam kasus perampokan mobil pembawa uang Rp 5 miliar milik PT SSI semakin menguat. Oknum polisi tersebut menurut sumber dari internal kepolisian berinisial Briptu M.
"Dari pemeriksaan, terungkap bahwa yang sering membawa mobil tersebut adalah Zainuddin. Saat kita periksa, ia mengaku bahwa pelaku yang telah menggandakan kunci dan merencanakan aksinya menyuruh Zulhamdi yang merupakan sopir sering membawa uang dengan mobil Panthernya. Saat itu, pelaku mengaku ingin membawa mobil Panther yang sering dikendarai Zulhamdi untuk mengantar uang. Selanjutnya, Zainuddin bersama teman- temannya kemudian mengikuti Mobil Luxio yang dibawa Zulhamdi hingga terjadinya perampokan itu. Usai merampok, kemudian pelaku menuju Jalan Sei Selayang dan mengganti plat mobil tersebut. Saat diintograsi, pelaku gugup dan membenarkan dia dan temannya yang melakukan aksi perampokan itu. Pas Malam usai kejadian itu Zainuddin langsung diamankan," jelas seorang polisi di Polresta Medan.
Tak sampai disitu, jelasnya, polisi lalu melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan Briptu M di Rantau Prapat.
"Briptu M ini terlibat dalam dalam menikmati hasil rampokan. Kalau yang memakai kaos dan celana polisi itu adalah Aswin dan Subhan yang keduanya merupakan mantan karyawan PT SSI. Mereka memakai itu agar supaya memuluskan aksinya," jelasnya.
Dari pengakuan Zainuddin, katanya, ia dan pelaku lainnya telah merencanakan aksinya tersebut Seminggu sebelum kejadian.
"Mereka merencanakannya di dua tempat yaitu di salah satu cafe di Jalan Halat dan di sebuah rumah di Jalan Air bersih," demikian sumber.[rgu]
KOMENTAR ANDA