post image
KOMENTAR
Jajaran pemerintah povinsi Sumatera Utara kembali diterpa isu kurang sedap. Pejabat yang berwenang di bagian protokoler disinyalir memanfaatkan jadwal audiensi kepada Gubernur Sumatera Utara sebagai ajang untuk mencari keuntungan, dimana setiap kelompok masyarakat yang hendak beraudiensi kepada Gatot mengaku dipungut biaya.

"Jadi bukan karena Gatot yang tidak mau menerima masyarakat, tapi ya gara-gara pejabat protokolernya yang pilih-pilih tamu," kata seorang PNS yang minta namanya tidak ditulis, Kamis (4/9/2014)

Praktik pilih-pilih tamu yang terjadi menurut sumber tersebut, sudah terjadi dalam waktu yang cukup lama. Diduga, ada unsur 'imbalan' yang diterima oleh yang bersangkutan untuk mengatur antrian masyarakat yang ingin bertemu orang nomor 1 di Sumatera Utara tersebut.

"Siapa yang bisa ngasih imbalan, dia yang jadi prioritas," ungkapnya.

Isu ini langsung dikonfirmasi oleh beberapa wartawan yang biasa bertugas di Pemprovsu kepada Kabag Protokoler, Hendra Siregar melalui selulernya 081262667xxx. Namun, hingga berita ini diturunkan tidak ada jawaban dari yang bersangkutan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel