Koalisi Merah Putih dimungkinkan dapat merebut posisi pimpinan di parlemen. Dengan bergabungnya Partai Demokrat, dipastikan koalisi Indonesia Hebat bentukan PDI Perjuangan sulit meraih kursi Ketua DPR jika merujuk pada Undang-Undang MD3.
"Mungkin saja karena situasi transisi ini membutuhkan kekompakan dari sisi kekuatan penyeimbang," ujar pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Alfan Alfian saat dihubungi, Rabu (3/9/2014).
Menurutnya, pertemuan pimpinan parpol yang tergabung di Koalisi Merah Putih dengan Presiden SBY kemarin merupakan konsolidasi politik yang bertujuan untuk mengawasi jalannya pemerintahan. Hingga akhirnya SBY dan Demokrat memutuskan untuk bergabung.
"Saya kira itu pertemuan konsolidasi politik, KMP sebagai penyeimbang," kata Alfan.
Dia menambahkan, dengan kekuatan cukup besar, keberadaan Koalisi Merah Putih dapat lebih dominan di parlemen selama lima tahun ke depan. Hal ini membuat pemerintahan capres terpilih Joko Widodo (Jokowi) hendaknya lebih mewaspadai dengan jangan terlalu percaya diri.
"Karena Demokrat sendiri kan bagian dari KMP, dan di DPR sendiri saat ini KMP masih dominan," demikian Alfan.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA