post image
KOMENTAR
Sebanyak 5 orang penambang emas tradisional tewas sedangkan seorang lainnya kritis di areal Tambang Arai, Dusun Tambang Udi, Desa Aek Botung, Kecamatan Muara Sipongi, Mandailing Natal, Sumatera Utara. Para korban tewas merupakan warga setempat, yakni Buan (40), Adek (20), Damis (30), Cewin (33) dan Idris (31). Sementara korban yang kritis yakni Suwandi (22).

Diduga para penambang tersebut menghirup gas beracun saat sedang menggali lubang tambang yang diduga merupakan lubang tambang eks zaman Belanda.

Informasi yag diperoleh dari Kapolres Mandailin Natal, AKBP Mardiaz Dwihananto, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (1/9/2014) lalu sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu para penambang mengecek lubang yang mereka duga sebagai tempat penyimpanan emas di zaman Belanda.

"Lubang tersebut ternyata mengeluarkan gas beracun," kata Mardiaz, Selasa (2/9/2014) malam tadi.

Gas yang keluar dari lubang tersebut diduga langsung terhirup oleh beberapa penambang, sehingga mereka langsung lemas. Sementara seorang yang selamat sempat menjauh dari lokasi saat melihat rekan-rekannya terjatuh.

"Upaya pertolongan kemudian dilakukan warga, namun saat ditemukan mereka sudah dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya

Hingga saat ini petugas menurutnya masih melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Mereka juga akan memintai keterangan saksi setelah kondisinya memungkinkan.[rgu]

LPM dan FKM USU Gelar Edukasi Kesahatan dan Pemberian Paket Covid 19

Sebelumnya

Akhyar: Pagi Tadi Satu Orang Meninggal Lagi

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel