Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS) DPRD Kota Medan mempertanyakan realisasi penempatan anggaran untuk sejumlah perayaan dan program umat Kristiani Kota Medan di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kota Medan TA 2015. Pasalnya, walau sebelumnya telah diusulkan legislatif, namun belum terlihat adanya nomenklatur anggaran ini didalam R-APBD 2015.
Program-program yang sebelumnya telah diusulkan tersebut diantaranya Perayaan Paskah, Acara Pertemuan Pendeta dan Imam sekaligus Festival Paduan Suara Gereja hingga Pembinaan Teknis Forum Guru Sekolah Minggu. Namun, sayangnya pada R-APBD 2015, belum terlihat program-program umat Kristiani di Kota Medan ini dicantumkan.
"Kita menyanyangkan langkah Pemerintah Kota Medan yang belum menampung anggaran program-program ini. Padahal sejak awal telah kita usulkan, tapi tidak dianggarkan," kata anggota DPRD Kota Medan dari Fraksi PDS Paulus Sinulingga kepada medanbagus.com, Rabu (3/9/2014).
Ironisnya, kata Paulus, pada tahun-tahun sebelumnya, program umat Kristiani khususnya Perayaan Paskah selalu dianggarkan di R-APBD Kota Medan. Sehingga Pemko Medan setiap tahunnya selalu merayakan Paskah bersama umat Kristiani. Namun, untuk 2015 nanti belum diketahui apakah akan dapat digelar perayaan serupa menyusul anggarannya belum tertampung.
Karenanya, lanjut Paulus, pihaknya bertekad untuk memperjuangkan anggaran tersebut yang semuanya akan memiliki manfaat bagi umat Kristiani.
"Saya akan tetap memperjuangkan anggaran ini yang merupakan usulan dari Fraksi PDS. Semuanya ini tidak akan berakhir sebelum saya meninggalkan DPRD Medan. Karena saya akan berjuang untuk umat Kristiani," ucap Sekretaris F-PDS DPRD Medan ini.
Disisi lain, Paulus Sinulingga juga memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Pemko Medan yang telah menampung anggaran bagi umat Kristiani, sehingga dapat memberikan manfaat bagi perkembangan mental dan spritual.
"Kita memberikan apresiasi atas langkah Pemko Medan khususnya di Bagian Sekretariat Keagaamaan yang telah menampung di R-APBD 2015 anggaran honor guru sekolah minggu sebanyak 3.000 orang," sambung Paulus.
Selain itu, Pemko juga menampung anggaran Safari Natal sebesar Rp125 juta lebih dan juga pemberian paket Natal Rp240 juta.
"Kita mengapresiasi langkah Pemko Medan yang mau menerima usulan dari kita. Program-program ini dapat memberikan manfaat sekaligus motivasi untuk peningkatan nilai-nilai keagamaan," pungkas Paulus yang berencana akan maju pada Pilkada Kabupaten Karo di 2016 mendatang ini.[rgu]
KOMENTAR ANDA