Polresta Medan mengambil alih kasus perampokan uang milik PT SSI yang berada didalam mobil Daihatsu Luxio Hitam BK 1170 JT saat berada di pelataran Parkir Plaza Medan Fair, Minggu (31/8/2014) kemarin."Iya kita ambil alih agar penanganannya lebih komprehensif. Sehingga pengejaran terhadap pelaku bisa lebih cepat dilakukan," ujar Kapolresta Medan, Kombes Pol Nico Afinta - Karo - Karo, Senin (1/9/2014).
Dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara ditempat kejadian.
"Kita juga telah membentuk tim gabungan Polsek, Polresta dan Poldasu untuk mengejar pelaku. Kita sedang mempelajari motifnya. Saksi juga telah diperiksa," jelasnya.
Staff Restok PT SSI, Chandra mengaku, uang yang berada didalam mobil Daihatsu Luxio Hitam BK 1170 JT yang dibawa perampok di pelataran Parkir Plaza senilai 5.387.45 0.000 M .
"Uang yang diambil perampok dari dalam mobil itu senilai 5 M lebih," katanya.
Sebenarnya, akunya, uang yang berada didalam mobil tersebut senilai 9 milyar lebih. Namun, uang sebesar 4 milyar itu sudah berada di 5 anjungan Tunai Mandiri di Kota Medan.
"4 M sudah kita masukkan di 5 ATM diantaranya, ATM yang berada di Indo Grosir Jalan Sisingamangaraja sebesar Rp 800 Juta, ATM di Amplas dekat SPBU sebesar 700 juta, 2 ATM di Swalayan Bersama, Jalan Sisingamangaraja sebesar Rp 900, ATM Ramayana Jalan Sisingamangaraja Rp 800 Juta dan ATM yang berada di Carrefour Plaza Medan Fair sebesar Rp 800 juta," jelasnya.
Dijelaskannya, kedatangannya ke Plaza Medan Fair guna melakukan pekerjaan rutin untuk mengisi uang di ATM tersebut.
"Kami berempat 2 polisi, saya dan sopir Zulhamdi," jelasnya.
Pantauan di Polsek Medan Baru, terlihat personil Satreskrim Polresta Medan mendatangi Polsek tersebut. Terlihat Pula Kasat Intel Polresta Medan, Kompol Rama S Putra berkunjung kesana.
Menurut informasi, kedatangan mereka ke Polsek guna melakukan rapat dengan Kapolsek dan Kanit Reskrim Polsek Medan Baru.
"Rapat internal mereka masalah perampokan semalam," ujar seorang petugas Polsek Medan Baru.[rgu]
KOMENTAR ANDA