Perdagangan bebas tingkat ASEAN sudah di depan mata dan penerapannya akan dimulai tahun 2015 mendatang. Untuk menghadapi hal itu, Walikota Medan Dzulmi Eldin mengaku, sudah melakukan berbagai program peningkatan Sumber Daya Manusia. Sehingga, pada saat perdagangan bebas ini benar-benar berjalan, seluruh warga Medan sudah siap menghadapinya."Program peningkatan SDM ini akan kita sinergi-kan dengan program Kementerian Koperasi dan UKM yakni Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jadi siapapun yang datang ke kota ini jika tidak mampu bersaing dengan pendatang, akan tergerus dengan sendirinya. Untuk itu lah saya imbau kepada warga Medan, turut mempersiapkan diri menghadapi perdagangan bebas yang mau tidak mau harus kita hadapi," ungkapnya kepada medanbagus.com, Sabtu (30/2014).
Lebih lanjut Eldin menjelaskan, terkait permodalan, pihaknya masih mencari solusi dari permasalahan ini. Apabila pihak Kementerian Koperasi dan UKM menggelontorkan dana anggaran untuk bantuan permodalan, Pemko Medan siap melakukan survey lapangan.
"Untuk permodalan yang akan di distribusikan kepada masyarakat masih kita cari solusinya. Saya berharap, ini juga menjadi pertimbangan pemerintah pusat. Sehingga masyarakat kita benar-benar mampu bersaing baik secara SDM maupun pendanaannya," pungkasnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA