Dinas Pertanian dan Kelautan (Distanla) Kota Medan diminta supaya ikut mensukseskan program Berhias (Bersih, Hijau dan Asri) di kota Medan. Dinas ini harus mampu mensuplay bibit bunga dan tanaman berdaya guna kepada seluruh warga kota Medan. Khususnya kepada warga pemilik rumah toko (ruko) disarankan membuat ruang terbuka hijau (RTH) diatas gedung.
Hal ini disampaikan anggota Komisi D DPRD Medan, Ahmad Parlindungan Batubara saat rapat pembahasan Ranperda Kota Medan tentang R-APBD Tahun 2015 di ruang Komisi D gedung dewan, Kamis (28/8/2014) kemarin.
Rapat ini dipimpin Ketua Komisi D Ahmad Arif didampingi Ahmad Parlindungan, Parlaungan Simangunsong, Janlie, CP Nainggolan, Godfried Lubis, Jumadi, Budiman Panjaitan. Sedangkan Dinas Pariwisata dihadiri Kadistanla Ahyar, Rahim Daulay, Sahrizal dan stafnya lainnya.
Menurut Ahmad Parlindungan, program Berhias harus benar benar diwujudkan untuk menciptakan kota yang sejuk sekaligus memenuhi amanah UU No 26 Tahun 2007 tentang keharusan sebuah daerah untuk memiliki 20% RTH dari luas kotanya. Tentu, kota yang sejuk diyakini mampu menghindari pemanasan global.
Dikatakan Ahmad Parlindungan, Distanla Kota Medan diharapkan mampu sebagai pemasok bibit tanaman dan bunga untuk di distribusikan bagi seluruh warga Medan. Untuk merealisasikan program tersebut Walikota Medan Dzulmi Eldin supaya melibatkan seluruh Kepling untuk sosialisasi dan pengawasan di masyarakat.
"Tahun 2015 kita harapkan program ini dapat terealisasi. Sehingga Distanla Kota Medan dapat mengalokasikan anggaran di APBD Tahun 2015. Distanla diharapkan segera menetapkan jumlah anggaran kebutuhan sebelum dilakukan pengesahan," ujar politisi PPP.
Sama halnya dengan Ketua Komisi D Ahmad Arif, juga menekankan kepada Dinas Pertanian dan Kelautan supaya tetap menjaga lahan pertanian di kota Medan. Sehingga suplay seperti sayuran dan tanaman lainnya dapat memenuhi kebutuhan warga kota Medan.
Bahkan, untuk tetap menstabilkan kebutuhan pangan dan sayuran di kota Medan, Ahmad Arif menyarankan Distanla Medan supaya menjajaki kondisi lahan tidur yang ada dikota Medan dimanfaatkan lahan pertanian.
"Seperti keberhasilan tanaman bawang merah di Kecamatan Marelan, diharapkan menghasilkan tanaman lainnya," harap Arif.
Sebelumnya, Kadis Pertanian dan Kelautan Kota Medan Ahyar memaparkan, anggaran di Dinasnya pada R-APBD 2015 sebesar Rp20 milliar lebih, dengan berbagai program. Salah satu program yakni akan membuat ternak tawon madu di daerah Cadika Pramuka Kec Medan Johor. Sedangkan saran yang disampaikan anggota dewan akan menjadi perhatian serius dan diharapkan dapat terealisasi.[rgu]
KOMENTAR ANDA