post image
KOMENTAR
Kepada Dinas Pariwisata Kota Medan dinilai tidak memiliki program kerja yang baru sebagai upaya peningkatan kunjungan wisatawan manca negara (wisman) serta pelestarian budaya lokal di kota Medan. Bahkan Dinas Pariwisata terkesan kerja copy paste karena hanya melanjutkan program tahun tahun sebelumnya.
 
Penegasan ini disampaikan anggota komisi C DPRD Medan, A Hie saat melakukan rapat pembahasan Ranperda Kota Medan tentang R-APBD Tahun 2015 di ruang komisi C  gedung dewan, Kamis (28/8/2014). Rapat ini dipimpin Ketua Komisi C Abd Rani didampingi A Hie, Muslim Maksum, Dianto, Ilhamsyah dan Kuat Surbakti. Sedangkan Dinas Pariwisata dihadiri Kadisnya Busral Manan dan stafnya.
 
Dikatakan A Hie, daerah wisata di Medan tidak mengalami peningkatan yang mampu menarik minat wisatawan, karena obyek wisata yang selama ini tidak ditata dengan baik. Seharusnya Dinas pariwisata Kota Medan harus bekerjasama dengan pihak travel untuk melakukan promosi ke Negara luar negeri.
 
A Hie menilai, promosi daerah wisata di Medan jarang dipromosikan didaerah luar, sementara promosi beberapa negara luar sangat gencar dipromosikan dikota Medan lewat travel.

"Dapat kita lihat, warga Medan sangat banyak melakukan wisata ke luar negeri", ujar A Hie.
 
Sementara itu, Ketua Komisi C Ab Rani menyoroti masih minimnya perhatian Dinas Pariwisata terkait pelestarian budaya lokal dan bangunan bersejarah di kota Medan. Untuk itu, Dinas pariwisata supaya menjadikan hal tersebut menjadi perhatian serius.
 
Selain itu, anggota dewan lainnya, Ilhamsyah juga menyarankan Dinas Pariwisata supaya serius melakukan kerjasama beberapa pihak Koperasi menjual produk yang dinilai memiliki nilai jual tinggi. Karena hal tersebut dianggap mampu menumbuhkan minat wisatawan. Sama halnya gedung bersejarah yang terletak di Jl Hindu supaya menjadi perhatian serius karena memiliki nilai bersejarah.
   
Sebelumnya, Kadis Pariwisata Kota Medan Drs Busral Manan menyampaikan, Dinas Pariwisata Kota Medan pada Tahun 2015 mengalokasikan anggaran sebesar Rp 25 M lebih. Terkait promosi yang disampaikan anggota Dewan, pihaknya akan segera menjalankan kerjasama demi peningkatan minat wisata di kota Medan.
 
Menurut Busral, selama ini pihaknya selalu kesulitan melakukan promosi karena selalu terbentur melakukan kerjasama dengan pihak Propinsi Sumut. Karena selain di Medan masih banyak daerah wisata di daerah lain yang kunjungannya melalui kota Medan.[rgu]

Menghilangnya Karakter Kebangsaan pada Generasi Z

Sebelumnya

Hilangnya Jati Diri Seorang Siswa

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Opini