Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho melakukan inspeksi mendadak terhadap kondisi BBM solar bersubsidi yang diperuntukkan bagi kebutuhan nelayan, Kamis (28/8/2014). Hal ini dilakukan mengingat masih adanya kebijakan pengurangan 20 persen kuota BBM solar bersubsidi untuk kalangan nelayan.
Dalam melakukan sidak ini, Gatot Pujo Nugroho didampingi oleh Pjs GM Pertamina Regional I Sumbagut, Nurhadiya dan sejumlah petinggi Pertamina.
"Kita mau melihat seperti apa kondisi dilapangan atas masih adanya kebijakan tersebut," katanya saat meninjau aktivitas di SPDN (Solar Paket Dealer Nelayan) di Desa Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan.
Ia menjelaskan, dari hasil sidak tersebut diperoleh informasi bahwa sejauh ini pengurangan pasokan BBM Solar bersubsidi untuk kalangan nelayan tersebut tidak memunculkan kelangkaan BBM. Sebab, para nelayan juga dimungkinkan untuk membeli Solar bersubsidi dari SPBU yang menjualnya.
"Saya mendapatkan penjelasan, jika Solar bersubsidi habis di SPDN, maka nelayan juga bisa membeli pada SPBU yang ada," jelasnya.
Dengan masih adanya kebijakan pengurangan BBM Solar bersubsidi untuk kalangan nelayan, Gubernur berharap hal ini tidak diikuti dengan tersendatnya proses distribusi. Sehingga, aktivitas melaut para nelayan tidak terganggu.
"Kita berharap pihak pasokannya dijaga agar tetap lancar," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA