Meski pasokan BBM bersubsidi sudah kembali dinormalisasi, namun hal tersebut diperkirakan tidak langsung membuat kondisi dilapangan menjadi normal. Pihak Pertamina memperkirakan, efek dari pembatasan yang sempat diberlakukan masih akan terasa hingga beberap hari kedepan.
"Mungkin sekitar 3 hari kedepan masih ada efeknya, situasi menjadi normal setelah pasokan baru tiba diseluruh tempat," kata Pjs GM Pertamina Wilayah I Sumbagut, Nurhadiya, saat memberikan penjelasan didepan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho, Kamis(28/8/2014).
Ia menjelaskan, saat ini pertamina sudah kembali mendistribusikan BBM bersubsidi sesuai kuota normal atas perintah dari pusat. Dengan demikian, tidak ada lagi pengaturan pasokan BBM bersubsidi pada SPBU-SPBU di wilayah kerja mereka.
"Seluruhnya sudah normal kembali pak," ungkapnya.
Diketahui, pertamina kembali melakukan normaliasi distribusi setelah sebelumnya sempat melakukan 'pengurangan' pasokan dengan alasan untuk menjaga kuota BBM subsidi hingga akhir tahun. Kebijakan ini akhirnya dihentikan setelah munculnya efek panic buying ditengah masyarakat.[rgu]
KOMENTAR ANDA