Panglima TNI, Jenderal Moeldoko menegaskan, pihaknya siap mengantisipasi ancaman keamanan yang mungkin terjadi akibat kelangkaan BBM.
"Memang belum ada permintaan. Tapi kalau nanti ada permintaan, anak-anak kita selalu siap," ujar Moeldoko dalam acara Forum Pemred Jawa Pos Group di JCC, Senayan, Jakarta, (Rabu, 27/8).
Meskipun belum ada permintaan, lanjut Moeldoko, dirinya telah melakukan komunikasi dengan Kapolri terkait kordinasi pengamanan ini. "Soal BBM kita sudah berkomunikasi dengan Kapolri. Jadi kita sih siap ya," demikian Moeldoko.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) sudah melakukan normalisasi pasokan BBM bersubsidi mulai tadi malam agar tidak terjadi potensi antrean yang berkepanjangan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Hal ini dilakukan sesuai arahan pemerintah.
Dengan adanya normalisasi itu, sehingga tidak ada lagi pemotongan pasokan baik untuk premium maupun solar.
"Namun demikian, penyaluran tetap akan dilakukan secara terukur dan terarah sesuai dengan kondisi masing-masing daerah," jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir dalam siaran persnya.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA