post image
KOMENTAR
Hingga saat ini, sementara pihak masih mempertanyakan kemampuan Jokowi dalam memimpin Indonesia.

Namun demikian, kata pengamat sosial-politik dari Universitas Indonesia (UI), Tamrin Amal Tomagola, ada tiga hal mengapa publik Indonesia harus optimis dengan kepemimpinan Jokowi.

Pertama, ungkap Tamrin, Jokowi mempunyai kompetensi profesional. Dan ini sudah terekam dari pengalamannya sebagai pengusaha mebel, yang akan menjadi modal bagi Jokowi dalam memimpin Indonesia dengan manajemen yang tertatapi rapi.

Alasan kedua, lanjutnya, Jokowi mempunyai kompetensi moral. Selama memimpin Solo dan DKI Jakarta, Jokowi telah mampu membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang jujur, sederhana, dan merakyat.

"Itu kekuatan moral yang luar biasa. Bermodalkan moralitas, Jokowi mampu meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepemimpinannya," kata Tamrin beberapa saat lalu (Rabu, 27/8).

Ketiga, masih kata Tamrin, Jokowi mempunyai kompetensi spritual. Meskipun ia mempunyai jabatan tinggi, tapi tetap menjaga tradisi dan budaya.

"Ia dikenal sebagai pemimpin yang ojo dumeh, handap asor dan tidak menepuk dada. Itu spiritualitas yang melekat dalam dirinya," lanjut Tamrin, sambil juga mengingatkan publik bahwa memang tantangan yang dihadapi Jokowi dalam memimpin negeri tidak mudah.

"Karenanya, publik harus tahu ada janji-janji kampanye Jokowi yang bisa dilaksanakan segera, tapi ada juga yang membutuhkan waktu," tandasnya.[rgu/rmol]

PHBS Sejak Dini, USU Berdayakan Siswa Bustan Tsamrotul Qolbis

Sebelumnya

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN NELAYAN (KPPI) DALAM MENGATASI STUNTING DAN MODIFIKASI MAKANAN POMPOM BAKSO IKAN DAUN KELOR DI KELURAHAN BAGAN DELI

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Baca Juga

Artikel Peristiwa