Pasca dua tragedi penerbangan yang dialami Malaysia Airlines yakni hilangnya MH370 pada 8 Maret dan jatuhnya MH17 pada 17 Juli lalu, tercatat ada 186 kru pesawat maskapai yang mengundurkan diri.
Menurut keterangan dari pihak maskapai (Selasa, 26/8), sejumlah kru mengundurkan diri dengan alasan tekanan dari keluarga atau ketakutan atas keselamatan mereka.
Sebelum dua tragedi mematikan yang terjadi tahun ini, Malaysia Airlines diketahui memiliki catatan keamanan penerbangan yang baik.
"Menyusul insiden MH17, ada lonjakan pengunduran diri kru pesawat," kata pernyataan maskapai dikutip Asia One.
Pihak maskapai menyebut, pasca dua tragedi itu, para kru pesawat Malaysia Airlines kerap diberikan dukungan emosional dan psikologis.
Perlu diberitakan kembali, penerbangan MH370 menghilang dalam perjalanannya dari Kuala Lumpur menuju Beijing. Nasibnya masih belum dapat dipastikan hingga saat ini. Tim pencari gabungan yang dipimpin Australia akan kembali melakukan pencarian pesawat di wilayah Samudera Hindia bulan depan.
Sementara itu penerbangan MH17 jatuh diduga ditembak oleh kelompok separatis di wilayah konflik di timur Ukraina dalam perjalannnya dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Tidak satupun korban dari total 298 orang didalamnya yang selamat.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA