Sarman (61) Penduduk Jalan Benteng Hulu, Gang Amin, Kecamatan Percut Sei Tuan kabur dari rumah sakit Martondi, Jalan Letda Sudjono, (25/8/2014).
Sebelumnya, Sarman diamankan warga dan diserahkam Polsek Percut Seituan lantaran telah mencabuli dan menyiksa seorang bocah perempuan berumur 10 dengan cara sadis.
Warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut langsung mengepung rumah pelaku yang tak jauh dari rumah korban.Akibatnya, warga menghajar pelaku dan membawanya kepolsek Percut Sei Tuan, Senin (25/8/2014) dinihari.
Akibat luka yang cukup parah, pelaku pun dirujuk oleh pihak Polsek Percut Sei Tuan ke rumah sakit Martondi yang jaraknya hanya 100 meter dari polsek.
Namum, pelaku kabur dari rumah sakit dan tidak ada satupun pegawai rumah sakit yang melihat kaburnya pelaku.
Orang tua korban, Aini (43) mengaku sangat terpukul dengan kejadian kaburnya pelaku.
"Kami keluarga dan warga yang menyerahkannya kepolsek Percut dan dia dibawa ke Martondi karena luka parah. Nga taunya dia kabur kayak gini. Udah gitu salah seorang oknum polisi malah minta uang sama kami kalau pelakunya mau ditangkap lagi," jelasnya.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Ronald Sipayung saat dikonfirmasi mengaku belum tahu kaburnya pelaku pencabulan itu.
"Belum monitor saya. Bentar saya cek dulu "ujarnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA