Petugas lapas dan dari Polsek Helvetia sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus kaburnya Heri Suhera Saragih (20) dari Lapas Anak Tanjung Gusta Medan, Minggu (24/8/2014) kemarin.
Sementara seorang pembesuk yang membantu upaya pelarian tersebut hingga saat ini masih diperiksa di Polsek Medan Helvetia, bersama dengan senjata Air Soft Gun yang digunakannya untuk mengancam petugas lapas. Pemuda tersebut diketahui bernama Yudi dan merupakan adik dari Heri Suhera.
Dilain pihak, petugas dari Kanwil Kemenkum HAM Sumut membentuk tim khusus yang terdiri dari 5 orang untuk menyelidiki kejadian ini secara menyeluruh. Mereka juga memeriksa kemungkinan adanya pelanggaran yang dilakukan petugas.
"Kalau lihat kasusnya, hari Minggu dan hari libur kan tidak ada kunjungan, tapi kenapa saat kejadian ada kunjungan, itu yang kita selidiki," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Sumut, I Wayan Sukerta, Senin (25/8/2014).[rgu]
KOMENTAR ANDA