
Kementerian Luar Negeri Mesir (Sabtu, 23/8) mengumumkan Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab juga akan ikut ambil bagian dalam pembicaraan yang akan berlangsung hari ini (Minggu, 24/8).
"Pertemuan tersebut akan membahas kehadiran ISIS. Munculnya ISIS berarti mencari solusi politik untuk krisis Suriah," begitu bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Mesir dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP.
Sejak mendeklarasikan "khalifah" pada bulan Juni lalu, ISIS telah melakukan serangan, mengambil kontrol atas wilayah di Irak dan Suriah. Para jihadis telah memicu ketakutan dan kecaman dari seluruh dunia, terlebih pada pekan ini mereka merilis sebuah video yang menunjukkan pemenggalan seorang wartawan AS, James Foley.[rgu/rmol]
KOMENTAR ANDA