Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Wahyu Istanto Bram mengatakan senjata yang digunakan oleh pelaku perampokan Bank Muamalat di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur pada Jum'at (22/8/2014) lalu, merupakan Air Soft Gun.
Kesimpulan ini didasarkan pada pantauan mereka atas hasil rekaman CCTV yang disita dari lokasi untuk kebutuhan penyelidikan. Pada bagian pelatuk senjata tersebut terlihat ada warga oranye, sehingga kuat dugaan senjata tersebut merupakan Air Soft Gun.
"Senjata yang digunakan pelaku adalah Air Soft Gun," katanya, Minggu (24/8/2014).
Ia juga menyayangkan tidak adanya tindakan yang dilakukan oleh Satpam yang betugas pada bank tersebut. Padahal, jika melihat situasi dari rekaman CCTV tersebut, petugas Satpam maupun pegawai bank lainnya memiliki kesempatan untuk melumpuhkan pelaku.
"Dengan satu orang pelaku berpostur tegap yang memegang soft gun dan satu berbadan kecil seharusnya mereka bisa diringkus, tapi kenapa mereka tidak melakukannya," katanya.
Bram menyebutkan, pemeriksaan awal terhadap tiga orang pegawai bank tersebut sudah selesai mereka lakukan. Ketiganya sudah dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan selama 24 jam.
"Kita sudah pulangkan, dan kita melihat belum cukup bukti yang mengarah pada keterlibatan mereka dalam kasus ini," ungkapnya.[rgu]
KOMENTAR ANDA